"Anak-anak, sebelum melanjutkan materi pembelajaran yang kemarin, bapak ingin menanyakan beberapa hal, bagi yang bisa menjawab, nilainya akan bapak tambah, bagi yang tidak bisa, akan bapak hukum" Paham?
"Paham paaaak" jawab semua siswa serentak
"Oke, pertanyaan pertama untuk Kardi, coba sebutkan nama Presiden Indonesia yang huruf depannya menggunakan J?"
"Jokowi, Pak" jawab kardi dengan mantap.
"Bagus Kardi, nilai kamu bapak tambah satu. Sekarang kamu Indro, siapa presiden kita dengan nama depannya pakai huruf M?"
"Mungkin Jokowi, Pak!" jawab indro agak ragu-ragu.
"Haduh, jawaban kamu salah Indro, harusnya itu Megawati. Sekarang, kamu dihukum untuk hormat ke tiang bendera selama jam pelajaran bapak habis. Cepat!!"
Dengan sigap Indro berlari menuju tiang bendera, lalu hormat.
"Itu adalah hukuman yang pas untuk seorang siswa SMP yang tidak tahu nama mantan presidennya sendiri." kata guru dengan wajah garang.
"Sekarang, kamu Paijo, sebutkan nama presiden RI dengan huruf depannya S?"
Paijo berfikir sejenak, Ee anu, Eee.. "S..S.. Sudah pasti Jokowi, pak"
"Jawaban kamu ngawur sekali!, harusnya itu Soekarno, atau Soeharto juga boleh. Karena jawaban kamu sangat parah, hukuman untuk kamu setara dengan hukuman untuk si Indro, LetsGoo!!" sambil menunjuk sebuah tiang bendera.
"Bapak akan bertanya untuk terakhir kalinya ke kalian, bapak harap ini tidak mengecewakan lagi."
Semua siswa terlihat sangat tegang, lalu..
"Kamu..!!" kata guru tersebut sambil menunjuk seorang siswa yang duduknya di pojokan paling belakang.
Ikhsan sangat terkejut karena jari telunjuk pak guru mengarah tepat ke dirinya.
"Siapa nama presiden kita dengan huruf depannya B?"
"Be..Be..Bu.. Bukannya Jokowi pak?"
"Oooooh tidaaak!! Baiklah anak-anak, sepertinya kalian sangat paham dengan beliau. Sekarang, ada berapa helai bulu ketek Pak Jokowi!!?" kata guru sejarah tersebut mulai naik darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar